Ads

Tutorial Dasar-Dasar Syntax Pada Dokumen XML

Selamat siang teman-teman blogger semuanya, hari ini saya ingin berbagi sedikit tutorial  tentang dasar-dasar penulisan dokumen XML. Tentunya tutorial ini ditujukan kepada yang masih pemula (newbie) didunia pemrograman. Untuk para master bila berkenan mohon berbagi referensinya, hehehe.
tutorial dasar-dasar xml
Tutorial XML

Untuk teman-teman yang menggunakan platform Blogger/Blogspot tentu pernah melihat dokumen template dengan extensi *.xml. Bila sobat ingin merubah tampilan blog anda maka dokumen inilah yang harus anda edit.

Ok, cukup sudah basa-basinya, hehehe. Langsung aja ke inti permasalahan ni.

Apa itu XML?

XML adalah kepanjangan dari Extensible Markup Language, adalah jenis standar dokumen processing seperti halnya HTML yang dikontrol oleh W3C (World Wide Web Consortium).

World Wide Web Consortium, badan organisasi yang sama yang mengontrol HTML yang selama ini dipakai oleh kita para web developer.. Pada saat ini, versi umum yang sering digunakan adalah versi 1.0 dan kabarnya W3C sedang mulai merangcang versi 2.0

Struktur Penulisan Dokumen XML

Pada dasarnya cara penulisan dokumen XML sangatlah mudah dan logis, sehingga akan sangat mudah untuk dipelajari apalagi jika mempunyai basic bahasa pemrograman (apapun).

#Deklarasi Dokumen XML

Setiap dokumen XML harus diawali dengan deklarasi XML. Deklarasi XML diletakkan di awal baris (paling atas) dokumen XML.
<?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?>
Baris tersebut mendefinisikan versi XML yang kita digunakan yaitu versi 1.0 dan jenis encodingnya set karakter Latin-1/West European (ISO-8859-1).

#Penulisan Elemen Tag

Sebuah dokumen XML terdiri dari satu/lebih elemen. Format elemen pada xml adalah seperti ini.
<nama elemen>Pengenalan Dasar XML</nama elemen>
contoh:
<title>Tutorial Dasar XML</title>

yang harus diperhatikan pernulisan elemen dalam xml harus selalu disertai dengan tag penutup. Dari contoh di atas dapat dilihat tag pembukanya <title> dan penutupnya </title>.

#Tag-tag pada XML bersifat Case Sensitive

Case Sensitive adalah penggunaan huruf besar dan huruf kecil untuk karakter yang sama akan memiliki makna yang berbeda. Misalnya tag <Header> akan berbeda dengan tag <header>. Selain itu tag pembuka dan penutup dalam XML juga harus dengan bentuk yang sama.

Contoh yang SALAH:
<Judul>Ini adalah contoh yang salah</judul>
Contoh yang BENAR:
<judul>Ini adalah contoh yang benar</judul>


#Tag Elemen-elemen XML harus berpasangan dengan benar

Dalam penulisan sintaks HTML, penulisan sintaks seperti berikut mungkin masih dapat ditolerir meskipun secara aturan salah.
<b><i>Teks bercetak tebal dan italic</b></i>

Lain halnya dengan sintaks XML berikut, semua elemen harus ditulis secara berpasangan dengan benar. Maksud berpasangan yaitu apabila suatu elemen diawali dengan tag pembuka, maka tag penutup harus diletakkan juga di bagian akhir, meskipun sebelum tag penutup tersebut ada pasangan elemen/tag yang lain.
<b><i>Teks bercetak tebal dan italic</i></b>
Jika tidak demikian, maka dokumen XML akan menampilkan error.


#XML harus memiliki Elemen Utama (Root Element)

Dalam penulisan dokumen xml minimal harus memiliki satu elemen utama yang merupakan lingkup dari elemen-elemn yang lain. Dalam template blogger terdapat setidaknya 2 elemen utama seperti: HEAD dan BODY. Bahkan kedua elemen tersebutpun berada dalam lingkup elemen HTML. Sebagai contoh elemen utama (root element):
<head>

<title>

<h1>Mengejar Ilmu Sampai Mati</h1>

</title>

</head>
Pada contoh di atas <head> menjadi root element yang melingkupi elemen-elemen lainnya.

#Nilai Atribut Elemen XML ditulis dalam tanda petik

Seperti pada dokumen HTML, elemen-elemen XML juga dapat mempunyai atribut. Dalam XML, nilai atribut harus ditulis di dalam tanda petik dua ( "…" ). Namun untuk beberapa kasus penggunaan tanda petik satu ( '...' ) juga masih ditolerir.
Contoh yang SALAH:
<email tanggal=12/11/2007>

<ke>Maya</ke>

<dari>Juna</dari>

</email>
Contoh yang BENAR:
<email tanggal="12/11/2007">

<ke>Maya</ke>

<dari>Juna</dari>

</email>

#Karakter Khusus pada XML

Pada XML terkadang beberapa sudah memiliki makna khusus sehingga terjadi error. Sebagai contoh ketika ingin menuliskan tanda "kurang dari" atau "lebih dari" tidak bisa menggunakan karakter < atau >, karena karakter tersebut akan dianggap sebagai awal penanda sebuah elemen. Sehingga jika anda tetap memaksakan maka akan terjadi error (atau tidak akan ditampilkan).

Ada beberapa gabungan karakter dalam XML yang akan membentuk karakter khusus, diantaranya:
KarakterPenulisanKeterangan
<&lt;kurang dari
>&gt;lebih dari
&&amp;dan
'&apos;petik satu
"&quot;petik dua

#Komentar Pada XML

Komentar adalah suatu skrip yang berfungsi untuk memberikan keterangan dan tidak akan dieksekusi. Komentar pada xml dapat dituliskan dengan format berikut:
<!-- Tuliskan komentar Anda di sini -->

Sekian dulu pengenalan singkat tentang dasar-dasar dokumen XML agar dapat dengan mudah memahami struktur template blogger bagi teman-teman yang berniat mengubah tampilan blognya.

Namun agar memperlancar niat teman-teman (khususnya pemula) dalam mengoprek template selanjutnya harus mempelajari tentang penulisan dokumen CSS.

Credit:
http://computertechnic09.blogspot.co.id/2013/06/tutorial-dasar-pengenalan-xml.html
http://bisakomputer.com/aturan-penulisan-sintaks-pada-dokumen-xml/

Berikan Komentar Anda

0 Komentar